Di Sragen ada taman Doa sudah di resmikan bbrp waktu lalu oleh Uskup Rubiyatmoko .
Tempat ziarah ini diberi nama “TAMAN DOA SANTA PERAWAN MARIA DI FATIMA NGRAWOH”
.Pembuatan Taman Doa di Ngrawoh ini didasari oleh iman serta yakin dan
percaya bahwa pesan yang disampaikan Bunda Maria di Fatima Portugal
merupakan bentuk Sabda yang telah dilimpahkan kepada tiga anak gembala,
agar berkat Allah yang diterima bagi setiap umat manusia melalui
pertobatan yang sungguh-sungguh dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Gambaran secara universalnya melalui terwujudnya pembangunan Taman Doa
Ngrawoh yang secara iman dan kerohanian mengajarkan tiga bentuk
kehidupan, yaitu :
1. GEREJA YANG BERJUANG
2. GEREJA YANG BERZIARAH
3. GEREJA YANG MULIA
(seperti yang dijelaskan Rm saat misa di situ tgl 7 Okt 2018 kmr)
Pengertian Gereja Berjuang yang berlandaskan ajaran Gereja yang
universal adalah peziarahan hidup manusia yang diikat oleh hukum duniawi
yaitu hukum, budaya, dan tatanan adat istiadat.
Termasuk dalam Gereja Berjuang :
a. Taman Getsemani
b. Prosesi Jalan Salib
GEREJA YANG BERZIARAH
Menggambarkan kehidupan orang yang sudah meninggal ataupun yang masih
hidup yang berziarah secara iman di dunia melalui pertobatan-pertobatan
Termasuk dalam Gereja Berziarah:
a. Kolam Pertobatan
b. Lingkaran Tak Berujung
c. Salib Milenium
GEREJA YANG MULIA
Kehidupan jiwa atau roh orang yg sudah meninggal, karena kerendahan hati
dan ketaatan serta kepatuhannya kepada Allah melalui Tuhan Yesus
Kristus serta belas kasih Allah sehingga jiwa roh orang ini
dipermuliakan dalam surga dan hidup dalam Yerusalem baru
Kapel Adorasi
Merupakan simbol tertinggi dari makna Perayaan Ekaristi. Di tempat ini,
kita diarahkan benar-benar fokus & hening mengoreksi batin kita
secara utuh, baik jiwa maupun roh untuk memuliakan Allah Bapa di surga,
agar kita menjadi layak & pantas di hadapan Allah &
diperkenankan memasuki kota Yerusalem baru.
Foto diatas diambil bl Oktober 2018 - dengan teman2 ysr uajy
Ziarah ke Ngrawoh Sragen bisa skalian wisata petik buah jambu Kristal , Ngeteh di Ndoro dongker plus daun teh .. seperti kami
No comments:
Post a Comment